fbpx

Ide Jualan yang Laris saat Pandemi

Post by rifda,

Pandemi membuat kita harus membatasi interaksi dengan orang lain, membuat ruang gerak menjadi terhambat dan tidak lagi sebebas sebelumnya. Muncul kejenuhan, stres dan berbagai kekhawatiran. Walau dalam kondisi sulit dan serba terbatas, kita harus tetap produktif. Di rumah saja pun bisa menghasilkan uang.

Salah satu aktivitas yang bisa menjadi pilihan untuk tetap produktif adalah berjualan. Berjualan agar laris juga tidak mudah. Berdasarkan data dari BPS tahun 2020 hasil survei e-commerce 2020, sebanyak 85,83% pelaku usaha e-commerce mengalami penurunan pendapatan usaha, sedangkan yang mengalami peningkatan penjualan hanya sekitar 4,58%. Hanya 9,59% pelaku usaha yang mengaku tidak terpengaruh pandemi COVID-19 atau pendapatannya sama dengan sebelum ada pandemi.

Berjualan mengikuti tren yang dibutuhkan masyarakat saat pandemi menjadi salah satu ikhtiar kita sebagai pelaku usaha agar penjualan tetap stabil atau harapannya meningkat.

Beberapa ide jualan yang laris manis saat pandemi sesuai tren saat ini :

1. Menjual luts dan presets

Hiburan masyarakat saat pandemi tidak jauh dari sosial media seperti Instagram atau Tiktok. Sejak adanya sosial media tersebut, generasi melek teknologi begitu kreatif membuat konten. Mereka gemar memberikan berbagai efek pada foto dan video agar lebih instagrammable dan kekinian.

Menjual Luts dan Presets untuk memberikan efek pada foto dan video secara instan, hanya satu kali klik merupakan peluang bisnis yang bisa menghasilkan ratusan juta.

Presets dan Luts yang menghasilkan ratusan juta https://www.instagram.com/yusni_mustafa

2. Menjual dekorasi rumah dan peralatan dapur

Menghabiskan waktu 24 jam di rumah memunculkan keinginan untuk mempercantik ruangan di rumah.

Semenjak dekorasi ala aesthetic populer, produk dekorasi bernuansa vintage, scandinavian yang aesthetic mulai banyak diminati. Produk seperti hiasan dinding, vas, tanaman plastik, pajangan, rak, dan banyak lagi. Tidak hanya hiasan, peralatan dapur bernuansa aesthetic pun menjadi incaran banyak pembeli.

Dekorasi ala Scandinavian
Photo by Manja Vitolic on Unsplash

3. Menjual Tabung oksigen

Mungkin beberapa orang berpendapat menjual tabung oksigen seperti memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Padahal bisnis ini bisa menjadi ajang untuk mempermudah orang lain.

Kalau penjual tabung oksigen terdapat di banyak daerah, orang-orang yang membutuhkan akan semakin mudah mendapatkannya dan tidak perlu mengantri panjang.

Kamu bisa memanfaatkan bisnis ini untuk menghasilkan uang sekaligus membantu orang lain.

4. Menjual masker dan strap mask

Masker menjadi kebutuhan primer saat ini. Variannya juga sudah bermacam-macam. Ada masker kain, masker medis, masker duckbill, masker headloop, dan sebagainya. Untuk melengkapi etalase tokomu tambahkan aksesoris strap mask (tali masker). Strap mask sudah semakin beragam dan unik bahannya ada yang dari kain, tali, manik-manik bahkan rantai.

Tips untuk kamu yang baru memulai, kamu bisa fokus di salah satu jenis, lalu kamu bisa tambah variasi lainnya agar lebih menarik pelanggan.

5. Katering isoman

Katering isoman bisa menghasilkan uang sekaligus membantu masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Persiapkan menu yang bervariasi dan memenuhi gizi seimbang untuk memulai bisnis ini.

Jika kamu mau mencoba bisnis ini jangan lupa untuk memperhatikan kehigienisan pembuatannya serta kualitas makanannya.

Photo by Dan Gold on Unsplash

6. Menjual piyama, daster dan bergo

Saat ini kita lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah dan membutuhkan pakaian yang nyaman. seperti piyama, daster atau pakaian casual lebih diminati. Bergo juga menjadi trend saat pandemi karena kemudahan pemakaiannya dan kekinian.

Untuk kamu yang berbisnis di bidang fashion, perlu menambahkan varian produk yang dibutuhkan saat ini agar pelanggan tetap setia pada produkmu.

7. Menjual tanaman

Penjualan tanaman meningkat sejak awal pandemi karena orang-orang sudah mulai jenuh di rumah saja. Merawat tanaman saat pandemi bisa menghilangkan kejenuhan sekaligus mempercantik taman atau teras rumah bagi mereka.

Kamu bisa memanfaatkan peluang ini untuk menjual berbagai tanaman hias yang sedang hits seperti Monstera, Zebra Cactus, Silver Squill, dan lain-lain. Selain menjual tanaman hias coba variasikan dengan menjual tanaman buah dalam pot, bibit sayur atau buah agar pelanggan bisa merasakan pengalaman panen buah atau sayur yang ditanam sendiri di rumah.

8. Menjual peralatan dan aksesories olahraga

Sejak pandemi, masyarakat menyadari pentingnya berolahraga untuk menjaga kesehatan sehingga masyarakat ramai belanja peralatan olahraga. Marketplace seperti Tokopedia mengungkapkan terjadi kenaikan penjualan di 7 aktivitas olahraga pada kategori bersepeda, yoga, pilates, bermain sepatu roda, skateboard, golf serta tenis meja.

Peralatan olahraga dari 7 kategori tersebut bisa menjadi referensi untuk kamu jual. Kamu bisa menjual aksesories olahraga yang budgetnya tidak terlalu besar sehingga mudah untuk memulai.


Jadi sudah memutuskan ingin mencoba ide jualan yang mana? Semoga bisa menjadi referensi produk apa saja yang sedang tren saat pandemi!

Terus ikuti artikel dan tips menarik lainnya dari Agrego Commerce di https://agrego.id/blog

Photo by Louis Hansel – Restaurant Photographer on Unsplash

Referensi : Statistik Ecommerce 2020. Badan Pusat Statistik (BPS). Desember 2020

LEAVE A COMMENT